Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Showing posts with label mobil. Show all posts
Showing posts with label mobil. Show all posts

Sopir Rental Dibunuh, Mobilnya Dibawa Kabur Perampok

PASURUAN - Sopir rental mobil dibunuh dan mobilnya, Daihatsu Xenia, dibawa kabur kawanan perampok di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (4/6/2013), pagi.

Jasad korban bernama Iskandar (54), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dibuang di pinggir Jalan Raya Tutur, Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.

Saksi mata menyebut pelaku berjumlah tiga orang dan langsung kabur begitu membuang jasad korban.

Terdapat luka memar di kepala korban. Telinganya juga masih mengeluarkan darah. Kaki, tangan, serta leher korban masih dalam kondisi terikat lakban.

Kepala Desa Gerbo, Dukut Purnomo, menduga, korban tidak dibunuh di lokasi, namun di tempat lain. Saat dibuang, Iskandar sudah tewas.

Sementara itu KBO Reskrim Polres Pasuruan, Iptu Riyanto, mengatakan, pihaknya masih mencari pemilik rental mobil tersebut. Untuk sementara, diduga tiga pelaku tersebut sudah mencarter mobil yang disopiri Iskandar dari Sidoarjo. Iskandar dibunuh dalam perjalanan dari Sidoarjo menuju Pasuruan.

Jasad korban dibawa ke RSUD Bangil guna kepentingan autopsi. Sementara itu pelaku masih dalam pengejaran. Polisi menyatakan sudah mengetahui ciri pelaku berdasarkan keterangan dari saksi mata.
Sumber: Okezone.com

Bisnis Penyewaan Mobil Makin Menjanjikan

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang bisnis di bidang penyewaan mobil dinilai semakin menjanjikan. Sebab potensi permintaan semakin tumbuh seiring tumbuhnya ekonomi nasional.  Ada 1,5 juta unit kendaraan operasional perusahaan di Indonesia, 415 ribu unit merupakan mobil sewaan," ujar Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent), Koji Shima dalam dalam perbincangan dengan wartawan di kantornya, di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2013.

MPM Rent adalah perusahaan yang bergerak di bidang persewaan mobil dan terafiliasi dengan PT Saratoga Investama Sedaya (Saratoga), perusahaan yang dinahkodai Sandiaga Uno.

Menurut Koji, MPM Rent membukukan pendapatan senilai Rp 563 miliar, dengan laba bersih Rp 61 miliar di 2012. Kontribusi terbesar untuk pendapatan berasal dari lini penyewaan mobil, yaitu senilai Rp 399 miliar. Sedangkan dari sektor penyediaan jasa pengemudi, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 141 miliar.

"Untuk penjualan mobil bekas, nilainya Rp 18 miliar,"ujarnya. Koji menuturkan, saat ini perusahaannya memiliki 940 pelanggan. Para konsumen, ia melanjutkan, bukan hanya perusahaan, tetapi juga perseorangan. Ia menyebut, dua perusahaan yang menjadi kliennya adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan perusahaan kontraktor asal Australia, Thiess.

Ia mengatakan, laba bersih MPM Rent pada 2012 mengalami peningkatan 42,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2011, laba bersih perusahaan tercatat Rp 35 miliar. Mengenai target pendapatan tahun ini, Koji menyatakan belum bisa berkata banyak. "Tapi mirip-mirip dengan tahun lalu, setidaknya," ucap Koji.

Ia pun mengungkapkan, induk perusahaan MPM Rent, yaitu PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).

Sebanyak 24 persen dana perolehan IPO nantinya digunakan untuk mengakuisisi suatu perusahaan rental. Sedangkan sebanyak 12 persen dari dana perolehan tersebut dialokaiskan untuk membeli mobil bagi MPM Rent.

Saat ini, MPM Rent memiliki 12 ribu armada dengan 3 ribu pengemudi. Perusahaan juga telah membuka sekolah mengemudi di Ciawi, Jawa Barat, dengan sertifikasi. Koji menjelaskan, keberadaan sekolah mengemudi penting karena di Indonesia masih belum ada lembaga sertifikasi pengemudi.

Ia berharap dengan keberadaan sekolah tersebut, pengemudi menjadi profesi yang diakui masyarakat Indonesia. "Selain itu, para pengemudi memiliki kemampuan mengemudi dengan selamat dan ramah lingkungan," kata Koji.

Pengusaha Rental Kena Tipu, 4 Mobil Mblandhang

Sragen — Jumari Arjo Prabowo (46), warga Dukuh Bolorejo, Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh orang kepercayannya sendiri. Jumari yang berprofesi sebagai pengusaha rental mobil ini, kehilangan sebanyak 4 mobil karena dibawa kabur Sugeng alias Sugak (33), warga Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen.
Keempat mobil tersebut masing-masing 2 Daihatsu Xenia, Sebuah Toyota Avanza dan Daihatsu Sirion. Akibat aksi penipuan dan penggelapan itu korban harus menelan kerugian sekitar Rp 570 juta. Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Sragen, Rabu (22/5).
Informasi di kepolisian menyebutkan, awalnya korban yang mempunyai bisnis rental mobil mempercayakan kepada pelaku, Sugeng, untuk menanganinya. Namun, setelah berjalan beberapa bulan, ternyata pelaku tidak setor hasil sewa mobil kepada korban.
Korban telah mencoba menghubungi pelaku untuk menanyakan masalah manajemen keuangan bisnis sewa mobil tersebut. Namun, tanpa disadari korban ternyata, selain tidak setor uang hasil sewa mobil, sejumlah mobil untuk rental tersebut malah digadaikan ke orang lain.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh saksi, Heri, bahwa 4 mobil tersebut sudah berada di tangan sejumlah orang lain. Di antaranya Xenia warna putih digadaikan terhadap seseorang bernama Bokir warga Kacangan, Boyolali. Kemudian dua mobil lain Xenia warna hitam dan Avanza Silver digadaikan seseorang di Jaten, Karanganyar. Kemudian Daihatsu Sirion juga digadaikan.
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Sri Wahyuni, Rabu (22/5), mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan korban dan saksi tentang laporan kasus penipuan dan penggelapan mobil tersebut. Bila memang pelaku terbukti melakukan itu bakal dijerat pasal berlapis 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman masing-masing 4 tahun penjara.
“Namun untuk mengungkap kasus tersebut secara pasti, kami masih melakukan pengusutan lebih lanjut,” kata AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi.