Bengkel mobil rental di MPMRent |
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tumbuhnya perekonomian di
tanah air turut mendongkrak bisnis rental mobil di Indonesia.
Tingginya pertumbuhan ekonomi dan besarnya investasi baru di Indonesia,
telah mendorong kebutuhan terhadap kendaraan operasional meningkat
tajam.
Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 1,5 juta kendaraan operasional
yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dari jumlah
tersebut, sekitar 400 ribu unit merupakan kendaraan yang disewa dari
berbagai perusahaan rental mobil.
Dijelaskannya, pertumbuhan bisnis rental mobil juga dipengaruhi oleh
banyaknya perusahaan multinasional seperti dari Jepang, Amerika Serikat
dan Eropa yang berinvestasi di Indonesia. Kebanyakan dari perusahaan itu
memilih menggunakan jasa rental mobil. Strategi tersebut belakangan
mulai diikuti oleh perusahaan-perusahaan Indonesia. Penggunaan jasa
rental mobil dianggap lebih menguntungkan. Selain tidak mengganggu modal
kerja, nilai aset perusahaan tidak terdepresiasi terlalu besar.
“Ekonomi Indonesia yang positif telah menciptakan peluang lebih besar
di bisnis rental mobil. Banyak perusahaan-perusahaan baru yang berdiri
dan masuk ke Indonesia lebih memilih menggunakan kendaraan sewa yang
dianggap sebagai aset ringan daripada membeli sendiri. Prospek bisnis
rental sangat cerah,” jelas Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika
Mustika Rent (MPMRent) Koji Shima dalam keterangan tertulisnya, Senin
(27/5/2013).
Untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis rental mobil ini, jelasnya, MPMRent
telah menandatangani perjanjian akuisisi perusahaan rental mobil yang
mempunyai 1.280 kendaraan. Akuisisi ini ditargetkan selesai pada Juni
2013. Aksi korporasi ini mengikuti akuisisi terhadap perusahaan rental
mobil lain dengan 1.779 unit armada yang telah dilakukan pada Februari
lalu.