PNS penggelapan belasan mobil sempat bolos kerja sebulan

PNS Tersangka Penggelapan Mobil diperiksa penyidik Polres Pacitan
LENSAINDONESIA.COM: FA seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Dinas Cipta Karya Tata Ruang Dan Kebersihan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang saat ini menjadi tahanan kepolisian terkait penggelapan mobil rental ternyata telah sebulan mangkir dari tugas.
Pegawai yang akrab disapa Ferry itu tidak masuk kerja sejak 15 Mei lalu tanpa alasan jelas. Ferry sengaja menghilang dan menghindar dari tanggung jawab setelah sejumlah pemilik kendaraan bermotor mencarinya.
Setiap orang datang ke Dinas Cipta Karya, selalu menanyakan keberadaan mobil yang selama ini disewa oleh Ferry.
Dari informasi sementara yang diperoleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Pacitan, sedikitnya ada 18 kendaraan
bermotor yang telah dibawa lari pelaku.
Dua unit diantaranya adalah mobil sewaan dari sebuah rental. Mobil Toyota Avanza dan Toyota Yaris itu digadaikan tersangka FA ke warga dengan nilai masing-masing Rp 15 juta.
Pihak kepolisian sendiri sampai kini masih mendalami motif perbuatan pelaku yang nekat menggelapkan belasan unit kendaraan bermotor bernilai ratusan juta itu.
“Tersangka menyerahkan diri diantar keluarganya. Sementara ini masih dalam proses pemeriksaan. Kita juga menelusuri keterlibatan tersangka lain,” kata Kasatreskrim AKP Sukimin, Sabtu (08/06/2013).
Menurut Sukimin, atas perbuatannya itu pelaku terancam dijatuhi pidana penjara 4 tahun. Sesuai yang diatur dalam pasal tentang Penggelapan dalam KUHP.
Ferry sendiri hanya dapat tertunduk lesu. Wajahnya ditutupi selembar koran saat dimintai keterangan di Ruang Unit II Reskrim.
Dia tampak menghindari sorotan kamera dan foto dari sejumlah wartawan yang ingin mengambil gambar.
Perbuatan tak terpuji oknum abdi negara ini terkuak setelah salah satu persewaan mobil di wilayah Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan melaporkan perbuatan pelaku pekan kemarin.
Hasil penelusuran diketahui, selain di persewaan itu ternyata pelaku juga melakukan hal serupa pada sejumlah warga lainnya.