Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Rental Mobil Ganda

Jl. Balayuda No.1018 Palembang.

Pemilik Shoowroom Gelapkan Mobil Kredit

MUARAENIM-Budiman Nursed (38) warga Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim, mengadukan So (38), warga Palembang, pemilik showroom BMMotor di jalan Talang Jawa, Kecamatan Muaraeniman Kabupaten Muaraenim, Selasa (19/11/2013).
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, bahwa kejadian tersebut baru diketahui korban, Rabu (23/9) lalu sekitar pukul 10.00, ketika korban bersama petugas leasing dari Olimpindo Multi Finance, akan mengambil mobil Avanza warna merah metalik BG 1582 T.
Sebelumnya korban, mengambil mobil kredit tersebut pada Olimpindo Multi Finance di Palembang dengan DP (Down Payment) sebesar Rp 25 juta dengan angsuran Rp 3.845.000 / bulan.
Ketika angsuran sudah berjalan selama enam bulan, korban macet membayar angsuran selama dua bulan. Merasa sudah tidak sanggup lagi membayar, iapun mencoba menawarkan mobilnya dengan So pemilik showroom BMM.

Kemudian mobilnya dibayar Rp 8 juta, dengan perjanjian over balik nama di kantor Olimpindo Multi Finance dan kepada Sohar Hadi dibebankan untuk melunasi tunggakan dan sisa kredit mobil.
Namun sekitar bulan Oktober 2013, tiba-tiba korban di datangi petugas leasing Olimpindo Multi Finance, yang mengatakan jika mobil korban sudah empat bulan menunggak. Merasa ia dipermainkan, akhinrya korban bersama petugas leasing mendatangi rumah So.
Dari hasil pembicaraan, ternyata mobil tersebut telah jatuh ke tangan Mus  seorang makelar mobil warga jalan Jenderal Sudirman, Gang Cahaya, Muaraenim.
Lalu korban bersama petugas leasing mendatangi rumah Muslim, dan ketika bertemu ternyata mobil Avanza tersebut telah di over alih di sebuah showroom di Kota Lubuk Linggau.
Mendengar hal tersebut, akhirnya korban melaporkan ke Polres Muaraenim.
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris melalui Kasatreskrim AKP Jhon Letedara didampingi Kasubag Humas Aiptu Yarmi, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.

Sumber : Sripoku.com

Harga BBM Naik, Jasa Rental Mobil Tetap Larismanis

SEMARANG, suaramerdeka.com - Musim liburan sekolah benar-benar membawa berkah bagi beberapa pengusaha rental atau penyewaan mobil meski harga BBM naik. Di Kota Semarang sejak sepekan terakhir, mencari rental mobil cukup kerepotan. Jika tidak pesan jauh-jauh hari, dapat dipastikan tidak akan mendapatkan armada seperti yang diinginkan.
Irfan, dari Aiken Rent Car mengaku, sejak awal bulan Juni ini armada mobilnya sudah penuh pesanan. "Mereka mulai menggunakan mobil setelah liburan sekolah pada pertengahan bulan ini," ujar Irfan, Sabtu (22/6).
Dari 15 armada miliknya, untuk bulan Juni ini semuanya sudah dipesan orang untuk berbagai keperluan. Selama peak season dan adanya kenaikan harga BBM, pihaknya menerapkan tarif baru. Pada hari biasa, Toyota Avanza pada awal bulan dikenakan Rp 450.000,00 plus pengemudi. Pasca BBM naik, kendaraan yang sama dihargai Rp 600.000/hari.
"Permintaan pada liburan ini meningkat drastis. Mobil laris disewa masyarakat, bahkan saya banyak menolak konsumen karena mobilnya sudah habis dipesan konsumen lain," katanya.
Sumber : SUARAMERDEKA.com

Tips Memulai Bisnis Rental Mobil

rental mobilBisnis Rental Mobil atau Jasa Sewa Mobil merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan kendaraan mobil sebagai alat transportasi sangat tinggi. Kebutuhan akan rental mobil semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyak jumlah rental mobil yang bermunculan. Bila tidak permintaan akan rental mobil tentunya bisnis ini tidak akan berkembang pesat seperti sekarang ini.
-->

Tips Bisnis Rental Mobil

Bisnis Rental Mobil akhir-akhir ini mulai banyak orang yang melakoni nya, membuat persaingan nya semakin tinggi. Bagi anda yang tertarik dan ingin memulai bisnis rental mobil, sebaiknya mengetahui beberapa tips sebelum memulai bisnis rental mobil ini. Berikut ini beberapa tips memulai bisnis rental mobil.
  • Modal atau pendanaan yang mencukupi. Modal adalah salah faktor utama dalam membangun bisnis, tanpa adanya modal yang mencukupi kita tidak dapat memulai suatu usaha. Modal terutama dalam bisnis rental mobil memang membutuhkan jumlah yang cukup besar. Seperti yang diketahui harga sebuah mobil saja membutuhkan dana yang cukup besar. Jadi pembelian mobil merupakan jumlah dana yang paling besar.
  • Tempat usaha yang strategis. Salah faktor keberhasilan suatu bisnis adalah dari lokasi tempat usahanya. Pilihlah tempat usaha yang ramai dikunjungi dan mudah dilihat oleh orang, hal ini agar orang dapat dengan mudah mengetahuinya. Walaupun orang tidak atau belum menggunakan jasa kita ketika mengetahui tempat rental mobil milik kita, namun untuk kedepannya apabila orang membutuhkan rental mobil maka mereka akan ingat dan tahu dimana mereka akan menemukannya.
  • Pemilihan mobil yang tepat. Untuk bisnis rental mobil, sangat penting mengetahui jenis mobil yang tepat untuk rental. Ketahui jenis mobil yang paling banyak disukai konsumen, selain itu pilih juga mobil yang awet serta mudah dalam perawatannya.
  • Persiapkan tenaga ahli dalam mengelola bisnis rental mobil. Gunakan tenaga ahli yang terbiasa dengan bisnis rental mobil, dimana mereka yang bertugas dalam urusan me manage jalannya bisnis ini. Pemilihan supir juga harus diperhatikan, apabila kita menyediakan jasa rental mobil sekaligus dengan supirnya. Pilih juga tenaga teknis yang berpengalaman dalam mengurus mobil, sehingga dapat merawat dan memperbaiki mobil-mobil yang ada.
  • Berikan servis terbaik kepada konsumen. Berikan jasa terbaik kepada konsumen dengan memberikan pelayanan terbaik. Hal ini dapat kita berikan dengan memberikan service antar jemput misalnya, sehingga konsumen tidak perlu repot-repot dating ketempat kita. Masih banyak pelayanan lainnya yang dapat diberikan, tergantung bagaimana kita dalam memberikannya. 
  • Asuransikan semua mobil. Hal ini sangat penting, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti rusaknya mobil karena kecelakaan atau mobil hilang. Dengan adanya asuransi setidaknya segala kerugian yang ada telah ditangani oleh pihak asuransi.
Dengan mengetahui beberapa tips untuk memulai bisnis rental mobil ini semoga dapat membantu bagi yang ingin mencoba bisnis yang menguntungkan ini. Hal terpenting dalam berbisnis adalah selalu pantang menyerah, jujur dan ciptakan inovasi-inovasi yang dapat menjadi bisnis kita lebih dipilih konsumen dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Sumber : DGspeak

Tarif Rental Mobil Dipastikan Naik

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasriyani Latif

Makassar, Tribun - Tarif sewa menyewa (rental) mobil dipastikan akan mengalami kenaikan setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Ketua Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia (Asperkindo)
Sulawesi Selatan, Irwan Djafar, mengatakan, penyesuaian tarif diperkirakan dua hingga tingga bulan setelah ada kepastian harga BBM.

"Yang pasti ada kenaikan. Namun kami dari asosiasi juga tidak akan serta merta menaikkan harga. Kami akan mengevaluasi seberapa besar gejolak atas kenaikan harga BBM," katanya kepada Tribun, Selasa (17/6/2013).

Menurutnya, ada beberapa pertimbangan bagi para pelaku usaha di bisnis rental sehingga memutuskan untuk menaikkan tarif. Mulai dari kenaikan harga unit mobil, onderdil, hingga upah untuk driver.

Bisnis Bulan Ramadhan : Rental Mobil


Selain bulan berkah yang berlimpah dengan pahala, bulan Ramadhan ternyata juta bulan yang penuh dengan rizqi. banyak sekali peluang-peluang bisnis yang bisa anda tangkap untuk mendapatkan penghasilan tambahan. salah satu bisnis yang menjanjikan di bulan Ramdahan adalah bisnis rental mobil.
Peluang
Budaya silaturahim di Indonesia sangatlah kental terutama pada saat Ramadhan dan idul fitri. apabila kita melakukan survey di lapangan di bulan-bulan Ramadhan dan Idul fitri sebelumnya pasti sering terjadi kemacetan yang menggambarkan penggunaan kendaraan yang cukup tinggi. Permintaan akan kendaraan yang tinggi juga tergambar dari tingginya harga rental mobil di akhir bulan Ramadhan. apabila di hari biasa 250 ribu rupiah sekali rental dalam satu hari, di bulan Ramadhan dan idul fitri bisa mencapai 500 ribu. 
Mudah masuk pasar 
Untuk masuk ke pasar bisnis rental mobil tidaklah sulit, apalagi tidak perlu membutuhkan lokasi atau sewa tempat. sehingga anda bisa dengan cepat masuk ke bisnis rental mobil tanpa membutuhkan persiapan yang banyak. 

Mobil dan Modal 
Untuk mobil dan modal anda bisa melakukan kerjasama dengan para pemilik mobil yang berkeinginan di rentalkan. atau bisa juga bekerja sama dengan rental mobil lain. semakin cepat anda bergerak maka anda akan semakin cepat mendapatkan peluang. Namun apabila anda memiliki cukup modal dan berkeinginan menjalani bisnis ini secara permanen, dibulan Ramadhan waktu yang tepat untuk memulai. 
Pemasaran 
Untuk pemula anda disarankan untuk memasarkan rental mobil kepada yang anda kenal dan anda percayai, karena anda belum banyak memiliki pengalaman menghadapi resiko kerusakan dan kehilangan. anda bisa menggunakan media promosi gratis seperti media online atau BBM. 
Ini mungkin sedikit tips bisnis ramadhan, selamat mencoba.
Sumber : Saudagarpks.com
-->

Cipaganti Akan Miliki 5.000 Unit Kendaraan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- PT Cipaganti Citra Graha Tbk (Cipaganti), salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi terpadu dan persewaan alat berat di Indonesia, menggelar Investor Gathering & Public Expose di Granada Ballroom Aston Primera Hotel Jalan Dr Djundjunan, Bandung, Sabtu (8/6/2013). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan roadshow Penawaran Umum Perdana Saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk di Indonesia dan beberapa negara di ASEAN.
Cipaganti berencana menawarkan maksimal 40 persen dari total 2 milyar lembar saham, dengan harga saham indikatif Rp 150 - Rp. 220 per lembar saham. Cipaganti juga menunjuk PT. Mandiri Sekuritas dan PT Kim Eng securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
PT Cipaganti Citra Graha menargetkan pernyataan efektif dari Bapepam dapat diperoleh pada 27 Juni 2013 dan masa penawaran umum akan dilangsungkan sejak 1 Juli 2013. Saham direncanakan akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2013.
Menurut Presiden Direktur PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Andianto Setiabudi, dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham akan dipergunakan untuk menambah kendaraan. "Setelah IPO ini kami berencana membeli kendaraan baru sebanyak 1.950 unit, yang terdiri dari 500 unit kendaraan untuk travel, 500 unit untuk rental mobil, 900 unit taksi, dan 50 unit bus pariwisata, serta meremajakan 45 unit alat berat. Jadi totalnya Cipaganti akan memiliki 5.000 unit kendaraan," jelasnya.
Andianto optimistis usaha transportasi akan terus berkembang ke depannya. Pasalnya, Indonesia sebagai negara berkembang yang terus membangun sudah pasti membutuhkan alat transportasi untuk membangun infrastruktur di berbagai daerah. "Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih 6 persen, masih banyak pembangunan sehingga masih butuh transportasi," ujarnya.
Disinggung mengenai rencana Cipaganti untuk merambah transportasi udara, Andianto mengungkapkan hal tersebut memang sudah dipikirkan. Namun, saat ini hal tersebut belum bisa direalisasikan. "Cipaganti memang memiliki visi mengelola transportasi terpadu di darat, laut maupun udara. Namun saat ini kami masih fokus pada transportasi darat, pada tahap berikutnya baru mulai direalisasikan," ujar Andianto.
Dengan penawaran umum perdana saham ini, Andianto berharap bisa membawa Cipaganti menjadi perusahaan yang semakin berkembang. "Harapannya semoga Cipaganti jadi korporasi nasional yang terus bertumbuh," ujarnya.

MPM Tingkatkan Kinerja Operasional

Metrotvnews.com, Jakarta: Transformasi bisnis yang dilakukan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) kian memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu perusahaan konsumer otomotif terdepan di Indonesia.

Hal tersebut terbukti dari kinerja operasional perseroan yang terus meningkat secara konsisten dan berkelanjutan. Sampai April 2013, seluruh lini bisnis MPM bertumbuh secara signifikan.

Selama periode Januari-April 2013, penjualan motor Honda MPMX melalui anak usahanya, PT MPMMulia mencapai 289.823 unit di wilayah Jawa Timur dan NTT atau meningkat sekitar 26% dibandingkan periode sama tahun 2012 sebanyak 230.144 unit.

Pertumbuhan penjualan tersebut jauh lebih tinggi dari pertumbuhan penjualan motor secara nasional yang hanya naik sekitar 2,3% berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia.

Untuk lini bisnis disektor manufaktur otomotif, MPMX melalui anak usahanya yaitu PT Federal Karyatama (FKT) mampu membukukan volume penjualan oli sebesar 22 juta liter, tumbuh 11% dibandingkan periode Januari-April 2012 sebesar 20 juta liter.

Direktur Utama MPMX Tossin Himawan mengatakan sektor otomotif memiliki magnitude bisnis yang luar biasa. Peningkatan pendapatan per kapita Indonesia yang telah mencapai US$ 3.562 (Data BPS, 2012) telah menciptakan pasar yang semakin besar di sektor otomotif roda dua dan bisnis turunannya seperti produk oli.

Selain itu, Tossin berkeyakinan kinerja operasional MPM akan semakin solid karena lini bisnis Perseroan semakin terintegrasi dengan masuknya sektor usaha rental mobil dan jasa keuangan melalui dua perusahaan multifinance dan asuransi umum. Hal ini akan memperkuat nilai Perseroan dan memberikan prospek pertumbuhan yang menarik untuk investor.

"Transformasi bisnis yang kami lakukan dalam 3 tahun ini telah menjadikan MPMX sebagai perusahaan konsumer otomotif dengan pertumbuhan bisnis yang sangat cepat. Salah satu buktinya, aset kami naik lebih dari 300% dari Rp2,5 triliun (2011) menjadi Rp9 triliun tahun 2012 lalu," kata Tossin di Jakarta, Minggu (9/6).

Tossin mengungkapkan strategi perusahaan untuk melakukan pertumbuhan anorganik juga telah menjadikan bisnis sewa kendaraan kami dibawah MPMRent sebagai salah satu perusahaan rental mobil terbesar di Indonesia.

Sampai dengan April 2013, bisnis sewa kendaraan telah mengoperasikan sebanyak 10.391 unit, meningkat 56% daripada periode sama 2012 sebanyak 6.644. Di bulan Juni, jumlah kendaraan bahkan telah bertambah menjadi 12.012 unit kendaraan.

Untuk meningkatkan nilai perusahaan, MPMX akan terus melanjutkan transformasi bisnis seiring dengan kesuksesan Perseroan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada 29 Mei lalu.

Direktur Keuangan MPMX Troy Parwata mengungkapkan perseroan telah menyelesaikan pembelian 17% saham FKT senilai Rp300 miliar.

Setelah pelunasan itu, MPMX menguasai 100% saham FKT yang merupakan pemain utama bisnis oli di Indonesia melalui produk merek Federal Oil.

Selain itu, lanjut Troy, MPMX juga telah melunasi pembelian saham PT Surya Anugrah Kencana, perusahaan penyewaan kendaraan untuk memperbesar jumlah kendaraan dari bisnis sewa kendaraan.

Akuisisi senilai Rp220 miliar ini menambah 12.012 kendaraan di Juni.

"Kedua aksi korporasi ini menjadi bukti komitmen MPMX untuk semakin memperkuat bisnis perusahaan setelah go public Mei lalu dan meningkatkan nilai pemegang saham," ujar Troy.

Ke depannya, MPMX akan tetap menerapkan strategi pertumbuhan secara anorganik dikombinasikan dengan pertumbuhan organik berbasis inovasi untuk memaksimalkan setiap peluang. Apalagi, strategi tersebut terbukti mampu mendorong akselerasi bisnis yang menguntungkan perseroan.

Menurut Tossin, tahun ini MPMX optimis bisnis perseroan akan tetap tumbuh secara signifikan ditengah makin kuatnya daya beli dan membesarnya jumlah kelas menengah di Indonesia. Sementara rencana pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM mungkin akan berpengaruh terhadap perekonomian.

Ia menyatakan pengaruh tersebut hanya bersifat sementara, mengingat tingkat daya beli dan fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat.

"Dengan model bisnis kami yang terintegrasi, MPMX akan mampu menghadapi tiap tantangan maupun menangkap tiap peluang secara maksimal. Kami yakin bisnis MPMX akan tumbuh semakin kuat di tahun-tahun mendatang," tambahnya. (Wibowo)

PNS penggelapan belasan mobil sempat bolos kerja sebulan

PNS Tersangka Penggelapan Mobil diperiksa penyidik Polres Pacitan
LENSAINDONESIA.COM: FA seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Dinas Cipta Karya Tata Ruang Dan Kebersihan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang saat ini menjadi tahanan kepolisian terkait penggelapan mobil rental ternyata telah sebulan mangkir dari tugas.
Pegawai yang akrab disapa Ferry itu tidak masuk kerja sejak 15 Mei lalu tanpa alasan jelas. Ferry sengaja menghilang dan menghindar dari tanggung jawab setelah sejumlah pemilik kendaraan bermotor mencarinya.
Setiap orang datang ke Dinas Cipta Karya, selalu menanyakan keberadaan mobil yang selama ini disewa oleh Ferry.
Dari informasi sementara yang diperoleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Pacitan, sedikitnya ada 18 kendaraan
bermotor yang telah dibawa lari pelaku.
Dua unit diantaranya adalah mobil sewaan dari sebuah rental. Mobil Toyota Avanza dan Toyota Yaris itu digadaikan tersangka FA ke warga dengan nilai masing-masing Rp 15 juta.
Pihak kepolisian sendiri sampai kini masih mendalami motif perbuatan pelaku yang nekat menggelapkan belasan unit kendaraan bermotor bernilai ratusan juta itu.
“Tersangka menyerahkan diri diantar keluarganya. Sementara ini masih dalam proses pemeriksaan. Kita juga menelusuri keterlibatan tersangka lain,” kata Kasatreskrim AKP Sukimin, Sabtu (08/06/2013).
Menurut Sukimin, atas perbuatannya itu pelaku terancam dijatuhi pidana penjara 4 tahun. Sesuai yang diatur dalam pasal tentang Penggelapan dalam KUHP.
Ferry sendiri hanya dapat tertunduk lesu. Wajahnya ditutupi selembar koran saat dimintai keterangan di Ruang Unit II Reskrim.
Dia tampak menghindari sorotan kamera dan foto dari sejumlah wartawan yang ingin mengambil gambar.
Perbuatan tak terpuji oknum abdi negara ini terkuak setelah salah satu persewaan mobil di wilayah Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan melaporkan perbuatan pelaku pekan kemarin.
Hasil penelusuran diketahui, selain di persewaan itu ternyata pelaku juga melakukan hal serupa pada sejumlah warga lainnya.

Gelapkan belasan mobil rental, PNS Pacitan menyerahkan diri

LENSAINDONESIA.COM: Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pacitan, Jawa Timur menahan seorang oknum PNS setempat yang diduga menggelapkan belasan mobil rental dengan modus digadaikan.
Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Sukimin mengatakan pelaku menyerahkan diri ke Mapolres dengan diantar keluarganya. ” Kami langsung melakukan penahanan,” ujarnya, Jumat (07/06/2013).
Oknum PNS di lingkup Dinas Cipta Karya Kabupaten Pacitan tersebut saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Hasil penyidikan sementara, diketahui oknum PNS berinisial FA tersebut telah menggelapkan sedikitnya 18 kendaraan bermotor (ranmor).
Dua unit di antaranya adalah mobil sewaan dari sebuah jasa rental kendaraan roda empat.
Menurut Sukimin, mobil rental jenis Toyota Avanza dan Toyota Yaris digadaikan tersangka FA ke seseorang dengan nilai masing-masing Rp15 juta/unit.
“Tersangka dijerat pasal 348 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” ujarnya.
Selama pemeriksaan di ruang penyidik, FA yang informasinya telah mangkir (bolos) dari tugas kedinasan sejak 15 Mei 2013 tersebut hanya bisa tertunduk lesu.
Wajah FA ditutupi selembar koran saat beberapa wartawan berusaha mengambil gambarya di Ruang Unit II Satreskrim Polres Pacitan.
Aksi penipuan dan penggelapan yang dilakukan FA terkuak setelah salah satu jasa persewaan mobil di wilayah Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan melaporkan perbuatannya ke Mapolres Pacitan.
Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan, hasilnya diketahui bahwa FA juga menggelapkan belasan kendaraan warga lain dengan dalih disewa, namun tidak kunjung dikembalikan.
Sejak menghilang dan tidak masuk kantor, pihak Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan sebenarnya telah berupaya mencari keberadaan FA.
Namun usaha itu tidak membuahkan hasil sampai akhirnya FA menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Gelapkan Belasan Kendaraan Bermotor, PNS Pacitan Diamankan

Pacitan - Seorang PNS di lingkup Pemkab Pacitan digelandang ke Polres Pacitan. Ferry diamankan karena telah menggelapkan belasan unit kendaraan bermotor senilai ratusan juta rupiah.

“Pelaku menyerahkan diri diantar keluarganya,” kata Kasatreskrim Polres Pacitan AKP Sukimin kepada wartawan, Jum’at (7/6/2013) .

Dari informasi yang dihimpun, sedikitnya ada 18 kendaraan bermotor berupa mobil dan motor yang telah dibawa lari Ferry. Dua unit diantaranya adalah mobil sewaan dari sebuah rental.

Mobil Toyota Avanza dan Toyota Yaris digadaikan Ferry kepada warga di Tegalombo dengan nilai masing-masing Rp 15 juta. Motifnya sendiri masih didalami polisi.

“Sementara ini masih dalam proses pemeriksaan. Nanti (kalau sudah selesai) saya SMS,” terang Sukimin.

Perbuatan tak terpuji si abdi negara ini terungkap setelah salah satu persewaan mobil di wilayah Kelurahan Sidoharjo beberapa waktu lalu melaporkan perbuatan pria 35 tahun ini.

"Akibat perbuatannya, pelaku terancam dijatuhi pidana penjara 4 tahun," tandasnya.

Selain diduga melakukan tindak pidana, FA diketahui telah mangkir bertugas di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan, tempatnya bekerja sejak tanggal 15 Mei lalu tanpa alasan jelas. Ferry sengaja menghilang dan menghindar dari tanggung jawab setelah sejumlah pemilik kendaraan bermotor mencarinya.

Sumber : Detik.com

Gelapkan Belasan Mobil Rental, Oknum PNS Dibekuk Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN  - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pacitan, Jawa Timur menahan seorang oknum PNS setempat yang diduga menggelapkan belasan mobil rental dengan modus digadaikan.
"Pelaku menyerahkan diri dengan diantar keluarganya, dan langsung kami lakukan penahanan," terang Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Sukimin, Jumat.
Oknum PNS di lingkup Dinas Cipta Karya Kabupaten Pacitan tersebut saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Hasil penyidikan sementara, diketahui oknum PNS berinisial FA tersebut telah menggelapkan sedikitnya 18 kendaraan bermotor.
Dua unit di antaranya adalah mobil sewaan dari sebuah jasa rental kendaraan roda empat.
Menurut Sukimin, mobil rental jenis Toyota Avanza dan Toyota Yaris digadaikan tersangka FA ke seseorang dengan nilai masing-masing Rp15 juta/unit.
"Tersangka dijerat pasal 348 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara," ujarnya.
Selama pemeriksaan di ruang penyidik, FA yang informasinya telah mangkir (bolos) dari tugas kedinasan sejak 15 Mei 2013 tersebut hanya bisa tertunduk lesu.
Wajah FA ditutupi selembar koran saat beberapa wartawan berusaha mengambil gambarya di Ruang Unit II Satreskrim Polres Pacitan.
Aksi penipuan dan penggelapan yang dilakukan FA terkuak setelah salah satu jasa persewaan mobil di wilayah Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan melaporkan perbuatannya ke Mapolres Pacitan.
Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan, hasilnya diketahui bahwa FA juga menggelapkan belasan kendaraan warga lain dengan dalih disewa, namun tidak kunjung dikembalikan.
Sejak menghilang dan tidak masuk kantor, pihak Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan sebenarnya telah berupaya mencari keberadaan FA.
Namun usaha itu tidak membuahkan hasil sampai akhirnya FA menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Redaktur : Heri Ruslan
Sumber : Antara

Usaha Rental Mobil Tumbuh Dua Kali Lipat

SOLO–Mudahnya membuka usaha rental mobil membuat usaha ini terus tumbuh dua kali lipat setiap tahun. Menurut Sekretaris Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Soloraya (Aremso), Adjie Atmodiwiryo, setiap hari selalu muncul pengusaha rental baru.
Banyaknya pertumbuhan pengusaha rental ini salah satunya dipicu mudahnya kredit mobil. Adjie menuturkan banyak orang yang kredit mobil dan menggunakannya untuk membuka usaha rental. Oleh karena itu selama lima tahun terakhir, usaha tersebut tumbuh subur.
Selain itu, menurut Adjie, kebijakan pemerintah daerah pun ikut menyuburkan usaha ini. Kebijakan tersebut seperti menjadikan Solo sebagai kota budaya dan Meeting, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) sehingga menarik banyak wisatawan sehingga banyak yang memanfaatkan usaha persewaan angkutan.  Adjie pun menilai usaha ini merupakan usaha yang prospektif.
Menurut Adjie, anggota Aremso ada 32 pengusaha rental tapi mobil yang disewakan sekitar 100 unit. Banyak dan mudahnya membuka usaha rental menurut Adjie, membuat persaingan usaha ini semakin ketat. Oleh karena itu, sangat sulit menaikkan tarif sewa walau harga mobil saat ini meningkat dan risiko usaha ini cukup besar.
Adjie menuturkan saat ini kebutuhan masyarakat pun terus berkembang. Apabila awalnya kebanyakan mencari mobil kecil saat ini konsumen mulai mencari mobil besar seperti Elf dan mikro bus. Namun kebutuhan tersebut belum bisa dipenuhi di Solo maka banyak yang lebih memilih menyewa bus di Jogja.
“Alasan banyak yang lebih memilih sewa bus ke Jogja karena sumber daya di Solo belum ada. Mikro bus di Solo biasanya hanya up grade body dan harganya juga lebih mahal. Kalau di Solo Rp2,7 juta di Jogja bisa Rp2,4 juta,” tuturnya kepada wartawan di Pose Inn Hotel, belum lama ini.
Adjie pun menuturkan pihaknya sudah mendiskusikan untuk bekerja sama dengan investor untuk mengembangkan segmen mobil besar dan mikro bus. Lebih lanjut, Adjie menuturkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan mempengaruhi bisnis persewaan mobil. Alasannya adalah karena BBM ditanggung penyewa maka tarif sewa kendaraan pun masih tetap.

Sumber: SOLOPOS.com

Sopir Rental Dibunuh, Mobilnya Dibawa Kabur Perampok

PASURUAN - Sopir rental mobil dibunuh dan mobilnya, Daihatsu Xenia, dibawa kabur kawanan perampok di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (4/6/2013), pagi.

Jasad korban bernama Iskandar (54), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dibuang di pinggir Jalan Raya Tutur, Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.

Saksi mata menyebut pelaku berjumlah tiga orang dan langsung kabur begitu membuang jasad korban.

Terdapat luka memar di kepala korban. Telinganya juga masih mengeluarkan darah. Kaki, tangan, serta leher korban masih dalam kondisi terikat lakban.

Kepala Desa Gerbo, Dukut Purnomo, menduga, korban tidak dibunuh di lokasi, namun di tempat lain. Saat dibuang, Iskandar sudah tewas.

Sementara itu KBO Reskrim Polres Pasuruan, Iptu Riyanto, mengatakan, pihaknya masih mencari pemilik rental mobil tersebut. Untuk sementara, diduga tiga pelaku tersebut sudah mencarter mobil yang disopiri Iskandar dari Sidoarjo. Iskandar dibunuh dalam perjalanan dari Sidoarjo menuju Pasuruan.

Jasad korban dibawa ke RSUD Bangil guna kepentingan autopsi. Sementara itu pelaku masih dalam pengejaran. Polisi menyatakan sudah mengetahui ciri pelaku berdasarkan keterangan dari saksi mata.
Sumber: Okezone.com

Menggiurkan, Bisnis Sewa Mikrobus Banjir Pesanan

RENTAL MOBIL-Salah satu perusahaan rental mobil
yang berlokasi di kawasan Jl Bhayangkara Solo
Solo – Industri jasa persewaan mobil, khususnya mikrobus diakui sebagian kalangan pemilik rental cukup menggiurkan. Pasalnya, jenis armada roda empat ukuran tanggung ini kerap jadi buruan masyarakat untuk berbagai keperluan.
Sebagaimana diakui Pemilik Ajibon Trans, Adjie Atmodiwiryo, sejauh ini pasar persewaan mikrobus masih cukup menjanjikan. Pasalnya, selain banyak permintaan, tingkat persaingannyapun terbilang masih longgar, mengingat jumlah pemainnya masih sangat minim.
Di Kota Solo sendiri, keberadaan perusahaan persewaan mobil tumbuh cukup pesat. Hanya saja kebanyakan memang cenderung bermain di jasa persewaan mobil standar.
“Saya melihat ini peluang yang bagus untuk bisnis transportasi di Kota Solo. Penumpang yang tidak ter-cover di mobil kecil atau mobil besar, kita tangkap sebagai peluang, sehingga saya berani untuk mencanangkan pusat sewa Isuzu Elf di Solo,” kata Adjie Atmodiwiryo kepada wartawan, di sela-sela acara Soft Launching Pusat Sewa Elf Solo, di Pose In Hotel, Senin (3/6).
Peluang industri pariwisata yang terbuka lebar menjadi pasar potensial bagi persewaan mikrobus. Mengingat unit ini cukup ideal untuk memfasilitasi paket-paket wisata jarak pendek atau one day tour.
“Saya melihat ini sebagai peluang yang cukup bagus. Oleh sebab itu, ke depannya kami akan menambah investasi lagi untuk menambah armada (mikrobus) karena permintaan sekarang banyak. Saat ini pemain Elf masih sedikit, kalaupun ada yang punya itu tipe standar,” pungkas Adjie Atmodiwiryo.

MPMX perkuat bisnis sektor rental mobil

Sindonews.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) berkomitmen untuk terus memperkuat bisnisnya di sektor jasa penyewaan kendaraan (rental mobil). Hal ini dibuktikan MPM dengan memberikan alokasi terbesar dana hasil penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) kepada anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent).

Sesuai rencana penggunaan dana IPO, MPMRent akan mendapat alokasi sebanyak 36 persen dari dana hasil IPO MPM. Dari dana tersebut, sekitar 24 persen akan digunakan MPMRent untuk membiayai akuisisi perusahaan sejenis. Sisanya yaitu 12 persen akan digunakan  untuk menambah jumlah armada baru mencapai 3.000 unit, pembukaan kantor pelayanan, dan mendirikan sekolah khusus pengemudi.

Presiden Direktur MPMRent Koji Shima mengatakan, perseroan telah menandatangani perjanjian akuisisi perusahaan rental mobil yang mempunyai 1.280 kendaraan. Akuisisi ini ditargetkan selesai pada Juni 2013. Aksi korporasi ini mengikuti akuisisi terhadap perusahaan rental mobil lain dengan 1.779 unit armada yang telah dilakukan pada Februari lalu.

“Untuk memperkuat nilai perusahaan, selain bertumbuh secara organik, MPMRent juga menjalankan strategi pertumbuhan secara anorganik yang dilakukan melalui akuisisi perusahaan sejenis yang potensial.” ujar Koji dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2013).

Koji juga mengungkapkan, pasar rental mobil di Indonesia berkembang semakin besar. Tingginya pertumbuhan ekonomi dan besarnya investasi baru di Indonesia, telah mendorong kebutuhan terhadap kendaraan operasional meningkat tajam.

Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 1,5 juta kendaraan operasional yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 400 ribu unit merupakan kendaraan yang disewa dari berbagai perusahaan rental mobil.

“Pertumbuhan bisnis rental mobil juga dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan multinasional seperti dari Jepang, Amerika Serikat dan Eropa yang berinvestasi di Indonesia. Kebanyakan dari perusahaan itu memilih menggunakan jasa rental mobil," ujarnya.

Menurutnya, strategi tersebut belakangan mulai diikuti oleh perusahaan-perusahaan Indonesia. Penggunaan jasa rental mobil dianggap lebih menguntungkan. Selain tidak mengganggu modal kerja, nilai aset perusahaan tidak terdepresiasi terlalu besar.

“Ekonomi Indonesia yang positif telah menciptakan peluang lebih besar di bisnis rental mobil. Banyak perusahaan-perusahaan baru yang berdiri dan masuk ke Indonesia lebih memilih menggunakan kendaraan sewa yang dianggap sebagai aset ringan daripada membeli sendiri. Prospek bisnis rental sangat cerah,” jelasnya.

Untuk informasi, MPMRent didirikan oleh Koji Shima yang memulai bisnis rentalnya di Indonesia pada tahun 2000. Melalui kerjasama dengan ANJ Grup maka berdirilah ANJ Rent pada tahun 2008. ANJ Rent kemudian diakuisisi oleh PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) dan berganti nama menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) di tahun 2012. Saat ini, MPMRent memiliki 21 kantor layanan di seluruh Indonesia.

Kantor pelayanan MPMRent berada di kota-kota besar seperti Aceh, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Jawa Timur. Jakarta masih menjadi pasar terbesar dengan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan sekitar 30%-35%. Saat ini, 100% saham MPMRent dimiliki sepenuhnya oleh MPM.

Bisnis Serasi Autoraya tertahan di Kalimantan

JAKARTA. Perusahaan rental mobil, PT Serasi Autoraya Tbk (SERA), tampaknya harus bersabar tahun ini. Surutnya bisnis pertambangan di Kalimantan membuat laju bisnis penyewaan kendaraan SERA di Kalimantan tidak sesuai dengan harapan. Padahal, Serasi Autoraya baru memperluas pasar ke Kalimantan tahun lalu.
Presiden Direktur Serasi Autoraya Pongki Pamungkas menyatakan, perkembangan pasar rental kendaraan tipe 4x4 tidak sesuai ekspektasi yang dibidik perusahaan ini. Awalnya, anak usaha Grup Astra ini menargetkan pertumbuhan bisnis dari penyewaan mobil berpenggerak empat roda ini bisa tumbuh 20% tahun ini. Namun, kondisi bisnis pertambangan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Imbasnya, permintaan kendaraan ala off-road pun menurun.
Melihat kondisi ini, Pongki memperkirakan pendapatan dan laba Serasi Autoraya akan stagnan atau sama dengan tahun lalu. "Dengan kondisi pertambangan turun, pendapatan kami hingga akhir tahun ini agak stagnan, tidak sesuai dengan ekspektasi awal," ujarnya, Senin (27/5).
Untungnya, ekspansi bisnis Serasi Autoraya di wilayah Kalimantan ini tidak terlalu besar. Sehingga, hal itu tidak membuat manajemen perusahaan ini terlalu khawatir. "Investasinya tidak terlalu besar," ucapnya.
Menurut Pongki, dari sisi aset, total aset cabang Serasi Autoraya di Kalimantan yang meliputi kantor cabang serta segala perlengkapan ditaksir senilai Rp 30 miliar. Misalnya, penambahan luas lahan penampungan kendaraan di Palangkaraya dan pembangunan cabang di Melak dan Sangalaki. Adapun total aset Serasi Autoraya di seluruh Indonesia bisa mencapai Rp 5,8 triliun.
Di kuartal pertama tahun ini, perusahaan ini membukukan pertumbuhan pendapatan bersih naik 8,2% menjadi Rp 1,58 triliun,d ari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,46 triliun. Adapun, laba bersih Serasi Autoraya naik 61,07% dari Rp 35,94 miliar pada kuartal 1-2012 menjadi Rp 57,89 miliar di kuartal I-2013.
Kenaikan ini terdorong oleh pertumbuhan pelanggan baru di kuartal satu yang mengerek pendapatan. Namun, ia memproyeksikan, pendapatan SERA akan stagnan di akhir tahun ini berkisar Rp 7 triliun dan laba bersih Rp 300 miliar.
Tahun ini, SERA menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun. Sebagian besar untuk membeli sekitar 6.000 kendaraan baru. Bila ini terjadi, Serasi Autoraya akan memiliki armada 40.000 unit sampai akhir tahun ini.

Sumber : Kontan.co.id

MPMRent targetkan menjadi jasa rental mobil terbesar

Sindonews.com - Demi memanfaatkan peluang pasar yang cukup besar, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) akan terus menambah kendaraannya. Saat ini, MPMRent memiliki kendaraan lebih dari 10 ribu unit. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan awal tahun 2012 lalu.

MPMRent merupakan salah satu anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang memiliki pertumbuhan bisnis sangat cepat. Dari total kendaraan yang kini dimiliki, tingkat utilisasinya mencapai lebih dari 90 persen. Masa kontraknya rata-rata 2,3 tahun.  Setiap empat tahun kendaraan tersebut di jual melalui perusahaan lelang untuk mendapatkan hasil yang optimal.

“Strategi bisnis yang kami lakukan diarahkan untuk memaksimalkan potensi pasar yang tumbuh dengan cepat. Sebagai pemain di jasa sewa kendaraan yang memiliki pengalaman dan track record yang terbukti, kami percaya, dalam lima tahun mendatang, kami dapat menjadi perusahaan rental terdepan di Indonesia dengan mengoperasikan 50.000 kendaraan,” jelas Presiden Direktur MPMRent Koji Shima dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2013).

Direktur Keuangan MPMRent Ciske Simanjuntak menambahkan, untuk menjadi perusahaan rental terdepan, penambahan jumlah kendaraan juga akan dibarengi dengan peningkatan standar pelayanan.

Salah satu caranya, setiap pengemudi di MPMRent wajib menjalani training di sekolah mengemudi milik perusahaan yang berada di Ciawi di area seluas 2 hektar. Standarisasi pelayanan MPMRent juga meliputi perawatan dan workshop tentang bisnis rental mobil.

Dari sisi pertumbuhan organik, MPMRent selalu mengutamakan kualitas layanan sebagai aspek utama untuk dapat mengembangkan bisnis secara berkesinambungan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan standarisasi layanan pengemudi.

"Kami mendirikan sekolah mengemudi yang dapat menampung sekitar 3.000 pengemudi. Kami mengalokasikan dana khusus untuk membangun sekolah dan pelaksanaan program pelatihan mengemudi ini. Tidak hanya mengajarkan cara mengemudi, sekolah kami juga mengajarkan etika berkendara. Keamanan dan keselamatan mengendara merupakan salah satu prinsip utama yang kami tanamkan betul-betul dalam pelatihan ini,” jelasnya.

Sampai akhir 2012, pendapatan MPMRent sebesar Rp563 miliar, tumbuh 51 persen dibandingkan 2011. Sementara laba bersih perusahaan mengalami kenaikan dari Rp35 miliar (2011) menjadi Rp61 miliar di 2012.

Melalui penambahan kendaraan, tahun ini kinerja MPPRent diharapkan akan semakin solid dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru. Adapun dari pendapatan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari Car Rental sebesar 70 persen, Driver Rental 25 persen, Used Car Sales 3 persen dan lainnya 1 persen.

Sumber : sindonews.com

MPMRent Jalankan Strategi Pertumbuhan Organik Dan Anorganik

Presdir MPMRent Koji Shima
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM)  akan memperkuat bisnisnya di sektor jasa penyewaan kendaraan atau rental mobil. Hal ini dibuktikan MPM dengan memberikan alokasi terbesar dana hasil Initial Public Offering (IPO) kepada anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent).
Sesuai rencana penggunaan dana IPO, MPMRent akan mendapat alokasi sebanyak 36 persen dari dana hasil IPO MPM. Dari dana tersebut, sekitar 24 persen akan digunakan MPMRent untuk membiayai akuisisi perusahaan sejenis. Sisanya yaitu 12 persen akan digunakan  untuk menambah jumlah armada baru sebanyak 3.000 unit, pembukaan kantor pelayanan, dan mendirikan sekolah khusus pengemudi.
MPMRent telah menandatangani perjanjian akuisisi perusahaan rental mobil yang mempunyai 1.280 kendaraan. Akuisisi ini ditargetkan selesai pada Juni 2013. Aksi korporasi ini mengikuti akuisisi terhadap perusahaan rental mobil lain dengan 1.779 unit armada yang telah dilakukan pada Februari lalu.
"Selain bertumbuh secara organik, MPMRent juga menjalankan strategi pertumbuhan secara anorganik yang dilakukan melalui akuisisi perusahaan sejenis yang potensial," kata Presiden Direktur MPMRent Koji Shima dalam keterantgan tertulisnya, Senin (27/5/2013).
Demi memanfaatkan peluang pasar yang cukup besar tersebut, MPMRent akan terus menambah kendaraannya. Saat ini, MPMRent memiliki kendaraan lebih dari 10 ribu unit. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan awal tahun 2012 lalu.
MPMRent merupakan salah satu anak perusahaan MPM yang memiliki pertumbuhan bisnis sangat cepat. Dari total kendaraan yang kini dimiliki, tingkat utilisasinya mencapai lebih dari 90 persen. Masa kontraknya rata-rata 2,3 tahun.  Setiap empat tahun kendaraan tersebut di jual melalui perusahaan lelang untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Strategi bisnis yang kami lakukan diarahkan untuk memaksimalkan potensi pasar yang tumbuh dengan cepat. Sebagai pemain di jasa sewa kendaraan yang memiliki pengalaman dan track record yang terbukti, kami percaya, dalam lima tahun mendatang, kami dapat menjadi perusahaan rental terdepan di Indonesia dengan mengoperasikan 50.000 kendaraan,” jelas Koji Shima.
Direktur Keuangan MPMRent Ciske Simanjuntak mengatakan, untuk menjadi perusahaan rental terdepan, penambahan jumlah kendaraan juga akan dibarengi dengan peningkatan standar pelayanan. Salah satu caranya, setiap pengemudi di MPMRent wajib menjalani training di sekolah mengemudi milik perusahaan yang berada di Ciawi di area seluas 2 hektar. Standarisasi pelayanan MPMRent juga meliputi perawatan dan workshop tentang bisnis rental mobil.
Dari sisi pertumbuhan organik, MPMRent selalu mengutamakan kualitas layanan sebagai aspek utama untuk dapat mengembangkan bisnis secara berkesinambungan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan standarisasi layanan pengemudi.
"Kami mendirikan sekolah mengemudi yang dapat menampung sekitar 3.000 pengemudi. Kami mengalokasikan dana khusus untuk membangun sekolah dan pelaksanaan program pelatihan mengemudi ini. Tidak hanya mengajarkan cara mengemudi, sekolah kami juga mengajarkan etika berkendara. Keamanan dan keselamatan mengendara merupakan salah satu prinsip utama yang kami tanamkan betul-betul dalam pelatihan ini,” jelasnya.
Sampai akhir tahun 2012, pendapatan MPMRent sebesar Rp 563 miliar, tumbuh 51 persen dibandingkan tahun 2011. Sementara laba bersih perusahaan mengalami kenaikan dari Rp 35 miliar (2011) menjadi Rp 61 miliar di tahun 2012. Melalui penambahan kendaraan, tahun ini kinerja MPPRent diharapkan akan semakin solid dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru.
Penulis: Hendra Gunawan 

MPMRent bertekad kuasai bisnis sewa mobil

MPMRent
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) bertekad menguasai bisnis sewa kendaraan (rental mobil) di Indonesia. Salah satu indikasinya MPM memberikan alokasi terbesar dana hasil Initial Public Offering (IPO) kepada anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent).
Sesuai rencana penggunaan dana IPO, MPMRent akan mendapat alokasi sebanyak 36 persen dari dana hasil IPO MPM. Dari dana tersebut, sekitar 24 persen akan digunakan MPMRent untuk membiayai akuisisi perusahaan sejenis. Sisanya yaitu 12 persen akan digunakan untuk menambah jumlah armada baru sebanyak 3.000 unit, pembukaan kantor pelayanan, dan mendirikan sekolah khusus pengemudi.
MPMRent telah menandatangani perjanjian akuisisi perusahaan rental mobil yang mempunyai 1.280 kendaraan. Akuisisi ini ditargetkan selesai pada Juni 2013. Aksi korporasi ini mengikuti akuisisi terhadap perusahaan rental mobil lain dengan 1.779 unit armada yang telah dilakukan pada Februari lalu.
"Untuk memperkuat nilai perusahaan, selain bertumbuh secara organik, MPMRent juga menjalankan strategi pertumbuhan secara anorganik yang dilakukan melalui akuisisi perusahaan sejenis yang potensial," ujar Koji Shima, Presiden Direktur MPMRent, Senin (27/5) di Jakarta.
"Strategi bisnis yang kami lakukan diarahkan untuk memaksimalkan potensi pasar yang tumbuh dengan cepat. Sebagai pemain di jasa sewa kendaraan yang memiliki pengalaman dan track
record yang terbukti, kami percaya, dalam lima tahun mendatang, kami dapat menjadi perusahaan rental terdepan di Indonesia dengan mengoperasikan 50.000 kendaraan," tambahnya.
Sementara itu Direktur Keuangan MPMRent Ciske Simanjuntak mengatakan, untuk menjadi perusahaan rental terdepan, penambahan jumlah kendaraan juga akan dibarengi dengan peningkatan standar pelayanan. Salah satu caranya, setiap pengemudi di MPMRent wajib menjalani training di sekolah mengemudi milik perusahaan yang berada di Ciawi di area seluas 2 hektar. Standarisasi pelayanan MPMRent juga meliputi perawatan dan workshop tentang bisnis rental mobil.
Dari sisi pertumbuhan organik, MPMRent selalu mengutamakan kualitas layanan sebagai aspek utama untuk dapat mengembangkan bisnis secara berkesinambungan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan standarisasi layanan pengemudi.
Sampai akhir tahun 2012, pendapatan MPMRent sebesar Rp 563 miliar, tumbuh 51 persen dibandingkan tahun 2011. Sementara laba bersih perusahaan mengalami kenaikan dari Rp 35 miliar (2011) menjadi Rp 61 miliar di tahun 2012. Melalui penambahan kendaraan, tahun ini kinerja MPPRent diharapkan akan semakin solid dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru.
Adapun dari pendapatan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari Car Rental sebesar 70 persen, Driver Rental 25 persen, Used Car Sales 3 persen dan lainnya 1 persen.
(kpl/nzr/abe)
Sumber: Otosia.com

Bisnis Sewa Kendaraan Naik, MPMRent Akuisisi Usaha Rental Mobil

Bengkel mobil rental di MPMRent
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tumbuhnya perekonomian di tanah air turut mendongkrak bisnis rental mobil di Indonesia.  Tingginya pertumbuhan ekonomi dan besarnya investasi baru di Indonesia, telah mendorong kebutuhan terhadap kendaraan operasional meningkat tajam.
Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 1,5 juta kendaraan operasional yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 400 ribu unit merupakan kendaraan yang disewa dari berbagai perusahaan rental mobil.
Dijelaskannya, pertumbuhan bisnis rental mobil juga dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan multinasional seperti dari Jepang, Amerika Serikat dan Eropa yang berinvestasi di Indonesia. Kebanyakan dari perusahaan itu memilih menggunakan jasa rental mobil. Strategi tersebut belakangan mulai diikuti oleh perusahaan-perusahaan Indonesia. Penggunaan jasa rental mobil dianggap lebih menguntungkan. Selain tidak mengganggu modal kerja, nilai aset perusahaan tidak terdepresiasi terlalu besar.
“Ekonomi Indonesia yang positif telah menciptakan peluang lebih besar di bisnis rental mobil. Banyak perusahaan-perusahaan baru yang berdiri dan masuk ke Indonesia lebih memilih menggunakan kendaraan sewa yang dianggap sebagai aset ringan daripada membeli sendiri. Prospek bisnis rental sangat cerah,” jelas  Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) Koji Shima dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/5/2013).
Untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis rental mobil ini, jelasnya, MPMRent telah menandatangani perjanjian akuisisi perusahaan rental mobil yang mempunyai 1.280 kendaraan. Akuisisi ini ditargetkan selesai pada Juni 2013. Aksi korporasi ini mengikuti akuisisi terhadap perusahaan rental mobil lain dengan 1.779 unit armada yang telah dilakukan pada Februari lalu.

Bisnis Penyewaan Mobil Makin Menjanjikan

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang bisnis di bidang penyewaan mobil dinilai semakin menjanjikan. Sebab potensi permintaan semakin tumbuh seiring tumbuhnya ekonomi nasional.  Ada 1,5 juta unit kendaraan operasional perusahaan di Indonesia, 415 ribu unit merupakan mobil sewaan," ujar Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent), Koji Shima dalam dalam perbincangan dengan wartawan di kantornya, di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2013.

MPM Rent adalah perusahaan yang bergerak di bidang persewaan mobil dan terafiliasi dengan PT Saratoga Investama Sedaya (Saratoga), perusahaan yang dinahkodai Sandiaga Uno.

Menurut Koji, MPM Rent membukukan pendapatan senilai Rp 563 miliar, dengan laba bersih Rp 61 miliar di 2012. Kontribusi terbesar untuk pendapatan berasal dari lini penyewaan mobil, yaitu senilai Rp 399 miliar. Sedangkan dari sektor penyediaan jasa pengemudi, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 141 miliar.

"Untuk penjualan mobil bekas, nilainya Rp 18 miliar,"ujarnya. Koji menuturkan, saat ini perusahaannya memiliki 940 pelanggan. Para konsumen, ia melanjutkan, bukan hanya perusahaan, tetapi juga perseorangan. Ia menyebut, dua perusahaan yang menjadi kliennya adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan perusahaan kontraktor asal Australia, Thiess.

Ia mengatakan, laba bersih MPM Rent pada 2012 mengalami peningkatan 42,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2011, laba bersih perusahaan tercatat Rp 35 miliar. Mengenai target pendapatan tahun ini, Koji menyatakan belum bisa berkata banyak. "Tapi mirip-mirip dengan tahun lalu, setidaknya," ucap Koji.

Ia pun mengungkapkan, induk perusahaan MPM Rent, yaitu PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).

Sebanyak 24 persen dana perolehan IPO nantinya digunakan untuk mengakuisisi suatu perusahaan rental. Sedangkan sebanyak 12 persen dari dana perolehan tersebut dialokaiskan untuk membeli mobil bagi MPM Rent.

Saat ini, MPM Rent memiliki 12 ribu armada dengan 3 ribu pengemudi. Perusahaan juga telah membuka sekolah mengemudi di Ciawi, Jawa Barat, dengan sertifikasi. Koji menjelaskan, keberadaan sekolah mengemudi penting karena di Indonesia masih belum ada lembaga sertifikasi pengemudi.

Ia berharap dengan keberadaan sekolah tersebut, pengemudi menjadi profesi yang diakui masyarakat Indonesia. "Selain itu, para pengemudi memiliki kemampuan mengemudi dengan selamat dan ramah lingkungan," kata Koji.

Pengusaha Rental Kena Tipu, 4 Mobil Mblandhang

Sragen — Jumari Arjo Prabowo (46), warga Dukuh Bolorejo, Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh orang kepercayannya sendiri. Jumari yang berprofesi sebagai pengusaha rental mobil ini, kehilangan sebanyak 4 mobil karena dibawa kabur Sugeng alias Sugak (33), warga Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen.
Keempat mobil tersebut masing-masing 2 Daihatsu Xenia, Sebuah Toyota Avanza dan Daihatsu Sirion. Akibat aksi penipuan dan penggelapan itu korban harus menelan kerugian sekitar Rp 570 juta. Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Sragen, Rabu (22/5).
Informasi di kepolisian menyebutkan, awalnya korban yang mempunyai bisnis rental mobil mempercayakan kepada pelaku, Sugeng, untuk menanganinya. Namun, setelah berjalan beberapa bulan, ternyata pelaku tidak setor hasil sewa mobil kepada korban.
Korban telah mencoba menghubungi pelaku untuk menanyakan masalah manajemen keuangan bisnis sewa mobil tersebut. Namun, tanpa disadari korban ternyata, selain tidak setor uang hasil sewa mobil, sejumlah mobil untuk rental tersebut malah digadaikan ke orang lain.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh saksi, Heri, bahwa 4 mobil tersebut sudah berada di tangan sejumlah orang lain. Di antaranya Xenia warna putih digadaikan terhadap seseorang bernama Bokir warga Kacangan, Boyolali. Kemudian dua mobil lain Xenia warna hitam dan Avanza Silver digadaikan seseorang di Jaten, Karanganyar. Kemudian Daihatsu Sirion juga digadaikan.
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Sri Wahyuni, Rabu (22/5), mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan korban dan saksi tentang laporan kasus penipuan dan penggelapan mobil tersebut. Bila memang pelaku terbukti melakukan itu bakal dijerat pasal berlapis 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman masing-masing 4 tahun penjara.
“Namun untuk mengungkap kasus tersebut secara pasti, kami masih melakukan pengusutan lebih lanjut,” kata AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi.

Bikin AC mobil selalu dingin anti panas & Bau

Tips Agar AC mobil Tetap dingin. Begitu pun ketika pengukuran suhu di lakukan untuk ac mobil yang normal, ketika pengukuran di lakukan di mobil yang sama pada malam hari.Suhu diluar menunjukan 26,8 derajat celsius,ketika dilakukan pengukuran suhu di dalam kabin bisa mencapai 14 sampai 16 derajat celsius.

Biasanya pengukuran suhu dilakukan di grill ac untuk mengetahui kapan saat temperatur cut off dari kompressor ac.

 
AC mobil tidak dingin atau kurang dingin,sebenarnya adalah relatif kenapa? Karena dingin atau tidaknya tergantung dari suhu di luar kabin atau suhu di luar mobil. Kebanyakan perbedaan suhu di luar dengan di dalam kabin memiliki selisih kira-kira 10 derajat celsius. Dengan kata lain kalau suhu diluar kabin terukur 32 derajat celsius, maka sudah cukup dingin kalau suhu di dalam kabin berkisar 20 sampai 22 derajat celsius.
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab AC mobil tidak dingin atau kurang dingin:

1.Freon kurang atau habis
Freon kurang terjadi karena kebocoran yang terlalu kecil hanya pada tekanan tertentu, pada tekanan tersebut ada kemungkinan bocor berhenti, sehingga freon tidak sampai habis sama sekali. Kebocoran seperti ini sering di temui pada sel o ring pada sambungan-sambungan pipa ac serta pada seal saft kompressor atau pun pada relief valve pada kompressor, tapi pengaruhnya ac bisa kurang dingin. Sedangkan kalau freon habis sudah jelas akan menyebabkan ac mobil tidak dingin.

2.Kondensor dan Radiator kotor
Permukaan kondensor atau radiator yang kotor akan membuat pembuangan panas dari freon gas bertekanan tinggi pada kondensor terjadi tidak sempurna sehingga proses kondensasi juga tidak sempurna.
Lihat Cara Kerja Kondensor.

3.Motor Cooling Fan Mati, Putaran lemah atau Putaran terbalik
Jika motor cooling fan terganggu, putaran lemah atau mati mengakibatkan pembuangan panas di kondensor tidak berjalan dengan baik. Begitu pula jika putaran motor cooling fan terbalik dalam artian  arah angin yang di hembuskan mengarah kedepan mobil, kemungkinan ini bisa terjadi karena kurang teliti. Atau karena motor cooling fan yang sama tidak di dapatkan di toko sparepart sehingga menggunakan tipe lain.

4.Field Coil atau spul magnetic clutch
Spul magnetic clutch jika mati,putus atau terbakar menyebabkan armature asembly tidak terhubung dengan puli kompressor ac yang berputar dengan mesin.
 
5.Tekanan dalam sistem AC Mobil berlebihan
Tekanan pada system ac berlebihan berkaitan dengan point 3 diatas akan menyebabkan over heat pada system ac sehingga high pressure switch bekerja dan memutus arus listrik ke Field Coil dari magnetic clutch. Atau untuk kompressor ac yang di lengkapi temperature switch jika over heating terjadi maka temperature switch yang tertanam di body kompressor bekerja dan memutus arus listrik menuju spull magnetic clutch.
Hal lain jika terjadi kelebihan tekanan pada sirkulasi ac mobil akan membuat relief valve bekerja dan membuang freon keluar, untuk hal ini silakan lihat Cara Kerja Relief Valve.

Penyebab lain jika tekanan dalam sistem ac mobil berlebihan adalah freon terlalu penuh atau berlebihan sehingga ac mobil tidak dingin.

6.Kelebihan oli kompressor
System Ac memiliki volume yang tetap,jika kelebihan oli kompressor maka ruang untuk freon akan berkurang artinya jika sebuah mobil sedan membutuhkan freon seberat 0,40 kg dengan kelebihan oli kompressor maka jika 0,40 kg freon bisa masuk semua ke system ac, akan menyebabkan tekanan berlebihan. Dan jika menyesuaikan tekanan agar sesuai dengan spesifikasi standar harus mengurangi jumlah freon yang masuk,beruntung kalau hasilnya ac kurang dingin. Karena terkadang tidak mau dingin sama sekali. Lihat salah satu akibat kelebihan oli atau freon di Akibat Kelebihan Freon

7.Kompressor Aus
Kompressor AC aus biasanya di tandai dengan tekanan tidak normal,saling berkaitan jika kompressor Ac aus, sigh glass terlihat hitam,receiver driyer buntu atau expansi valve tersumbat yang masing-masing dengan indikasi tekanan yang berbeda.
Lihat juga Sistem Ac Mobil Tersumbat oleh ke-aus-an kompressor ac.

8.Thermistor cooler berubah nilainya pada ac mobil yang menggunakan thermistor cooler
Thermistor cooler merupakan peraba suhu di dalam rumah evaporator yang berfungsi untuk membaca perubahan temperatur kemudian di teruskan ke AC amplifier untuk mengatur waktu cut off dari kompressor.

9.Evaporator Kotor
Kotor di evaporator lebih banyak disebabkan oleh debu yang di hisap oleh blower dan menempel pada permukaan evaporator yang mengakibatkan aliran udara tersumbat.

Info lengkap evaporator kotor bisa lihat disini atau penyebab evaporator beku.

10.Saluran Buang Air Kondensasi Tersumbat
Dengan tersumbatnya saluran buang air kondensasi, rumah evap akan penuh dengan air,berembun dan air akan menetes di bawah dashboard membasahi karpet mobil. Dengan air kondensasi memenuhi rumah evap mengakibatkan aliran udara dari blower tersumbat.
Lihat juga Air Ac Mobil Masuk Ke Kabin

Jika salah satu point terjadi pada system AC mobil akibat yang di timbulkan adalah ac mobil tidak dingin atau ac mobil kurang dingin.

Harga Toyota All New Avanza Di Palembang

Palembang– PT Toyota Astra Motor (TAM) Mulai Rabu (15/5/2013) resmi menghadirkan New Toyota Avanza dengan sejumlah fitur keamanan baru. Ini diberikan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya.
Low multi-purpose vehicle (MPV) andalan Toyota ini kini hadir dengan mengadopsi fitur keselamatan lebih lengkap seperti Dual Airbags, Front seatbelt pretensioner/force limiter, driver seatbelt warning, sliding brake pedal dan knee bolster untuk pengendara.
Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan berkendara New Avanza merancang seat & trim dengan new back cushion yang lebih tebal di semua grade. Selain itu, semua grade juga dilengkapi head rest di baris kedua dengan saddle type. Model baru ini juga telah mengalami pengembangan pada Noise, Vibration, Harshness (NVH).
Lebih lanjut, penyegaran juga terjadi pada sisi interior dengan penambahan beberapa ornamen sehingga tampilan interiornya lebih menarik.

Berikut Harga New Toyota Avanza Di Palembang
1.3 E M/T
Rp. 157.950.000
1.3 E A/T
Rp. 168.150.000
1.3 G M/T
Rp. 173.500.000
1.3 G A/T
Rp. 184.200.000
1.5 G M/T
Rp. 180.500.000
1.5 Veloz M/T Rp. 185.900.000
1.5 Veloz A/T Rp. 195.400.000

Harga Belum Termasuk Diskon Khusus, Diskon Surprise dan Cash Back

Tips Ringan Merawat Ban Mobil

Pemakaian mobil secara terus menerus akan memakan lapisan karet ban mobil anda. Untuk itu dibutuhkan perawatan agar umur ban mobil anda dapat tahan lama.

Menurut Manajer Produk Consumer Good Year Indonesia, Arfianti Puspitarini, ban haruslah dirotasi. "Ban mobil di bagian depan dan belakang harus dirotasi di bengkel agar masa habisnya sama," katanya di Malang, Rabu (8/5) malam.

Sementara itu, dalam merawat ban juga harus diperhatikan berapa lama penggunaannya. "Ban mobil juga harus di spooring dan balancing di kilometer tertentu, tentunya tergantung pemakaian si pengemudi mobil. Lalu tekanan angin harus diperhatikan. Lebih baik memakai hidrogen," ujar Suharto salah satu distributor ban Good Year di Malang, Jawa Timur, Kamis (9/5).

Selain itu yang terpenting, tambah Arfianti, gaya mengendarai mobil si pengemudilah yang menentukan umur ban tersebut. "Gaya dan kebiasaan setiap pengemudi kan berbeda, jadi perhatikan cara mengemudi anda," tambahnya.
Sumber:http://sewarentalmobildijakarta.blogspot.com/2013/05/tips-ringan-merawat-ban-mobil.html

Perampokan Modus Rental Mobil, Pelaku Bawa Kabur Mitsubishi T120

Selasa, 14 Mei 2013 07:47 WIB
PUSKOMINFO - Wiwid Winarno, 31 tahun, warga Jl. Yayasan Nurul Huda Bantar Gebang, menjadi korban perampokan modus rental mobil. Pelaku yang menyewa mobil dengan dikemudikan korban, di tengah perjalanan pelaku mengajak kawanannya kemudian menodong sopir dan mobil dibawa kabur pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pedurenan RT 03 RW 10 Kelurahan Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Senin (13/5/2013) pukul 21:00 WIB.

Keterangan korban kepada petugas Polsek Metro Bantar Gebang, peristiwa berawal dengan kedatangan seorang pelaku ke tempat korban untuk menyewa mobil Mitsubishi T120 Nopol B-9252-KAB. Selanjutnya pelaku dengan disopiri korban berangkat ke tempat yang diminta pelaku.

Namun sesampai di perempatan Emben, pelaku minta berhenti dan mengajak satu orang kawannya untuk naik mobil. Perjalanan dilanjutkan dan setinba di tempat yang sepi, korban ditodong menggunakan pisau dan disuruh pindah ke jok tengah. Korban diikat kedua tangannya, mulut serta mata dilakban.

Tak berapa jauh, korban kemudian diturunkan dan diikat di tiang besi dengan kaki diikat tali sepatu.

Pelaku selanjutnya membawa kabur mobil korban. Korban yang ditolong warga kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Metro Bantar Gebang. 

Sopir Rental mobil Diikat di Tiang Besi

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI--Seorang sopir rental mobil bernama Wiwid Winarno (31) menjadi korban perampokan bermodus rental mobil di Kampung Pedurenan RT 03 RW 10 Kelurahan Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Senin (13/5/2013) pukul 21:00 WIB.

Informasi yang dihimpun dari Humas Polda Metro Jaya, modus yang digunakan pelaku yakni menyewa mobil dengan dikemudikan korban. Di tengah perjalanan, pelaku mengajak kawanannya kemudian menodong sopir dan mobil dibawa kabur pelaku.

Berdasarkan keterangan korban saat membuat laporan di Polsek Bantar Gebang, diketahui peristiwa berawal saat pelaku datang ke tempat korban untuk menyewa mobil Mitsubishi T120 bernopol B-9252-KAB.

Kemudian pelaku dengan korban yang menyopir mobil berangkat ke tempat yang diminta pelaku. Sesampai di perempatan Emben, pelaku minta berhenti dan mengajak satu orang kawannya untuk naik mobil.

Setibanya di tempat sepi, korban ditodong oleh pelaku menggunakan pisau dan disuruh pindah ke jok tengah dengan kedua tangannya diikat, mulut serta mata dilakban.

Setelah itu, korban diturunkan dan diikat di tiang besi dengan kaki diikat tali sepatu. Lalu para pelaku membawa kabur mobil korban. Beruntung korban ditolong warga kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Bantar Gebang.